TRIBUN-VIDEO.COM - Negara-negara yang tergabung dalam G7 mendesak agar Houthi membebaskan kapal Israel yang mereka tahan.
Namun, kelompok perlawanan di Yaman itu menegaskan tak akan melepaskan kapan tersebut sebelum Israel menghentikan penyerangan di Palestina.
Negara G7 tersebut meliputi Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.
Menteri luar negeri dari negara-negara G7 telah menekankan pentingnya keamanan maritim setelah pembajakan tersebut.
Mereka menyerukan kepada semua pihak untuk tidak mengancam atau mengganggu pelaksanaan hak navigasi.
G7 juga secara khusus menyerukan kepada Houthi untuk segera menghentikan serangan terhadap warga sipil dan ancaman terhadap jalur pelayaran internasional.
Selain itu, membebaskan M/V Galaxy Leader dan awaknya yang disandera pada (19/11).
Bukannya menuruti, kelompok Houthi balik mengecam pernyataan itu.
Juru bicara kelompok tersebut mengatakan, mereka mendukung Hamas dan perlawanan lain yang didukung Iran dalam menghadapi Israel.
“Matilah Amerika, Matilah Israel, Kutuk Orang Yahudi.” slogan resmi Houthi.
Mereka juga berkomitmen untuk melindungi perairan di sekitar Yaman.
(Tribun-Video.com)
https://www.jpost.com/middle-east/art...
Host: Tini Afshin
VP: Gianta